Minggu, 03 Januari 2016

           3 Januari 2016, pukul 20:18, rasanya berada diantara beberapa pulau yang harus aku kunjungi disetiap detiknya, meskipun angin telah berlalu tiada ruang yang bisa menampung gunda gulana perasaan ini, bak bersahaja seorang putri yang duduk termenung menanti pangeran yang kian meninggalkannya, hingga berujung rasa kepalsuan yang sangat tak bertepi, teriakan langit yang begitu indah, dan memeluk heningnya malam, bersimbah keangkuhan yang tak bisa digenapi 5 jari. Adakah cahaya yang bisa menerjang kegelapan, dengan kehalusan kakinya tak seorangpun yang bisa mengubah kenyataan didepan mata. Serta derasnya aliran nafas ini hampir mematahkan seluruh nadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar